Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 1996

Dekatkan Dahimu, Maryam..

Ya.. dekatkanlah kepadaku Ada sekuntum mawar putih di dalam hatiku yang ingin kusematkan di dekatnya Betapa manisnya cinta bila mawar itu gemetar menahan malu (Gibran) Puisi di atas adalah bagian dari surat Gibran kepada  May Ziadah. Penggalan surat ini pula yang membuka perkenalan saya dengan sastrawan dari Libanon ini. Ada sesuatu dalam syairnya. Sederhana namun berbunga. Mengalir tapi mengendap. Tuangan kata-katanya mencerminkan pandangannya tentang dunia. Suram. Lebih kepada gambaran suatu citra yang kurang pencahayaan. Kira-kira setara dengan suasana mendung pertama musim penghujan. Dan sepertinya saya memang harus selalu terpikat sastrawan Far East. Demikian pula kedemenan saya akan Queen. Tema lagu-lagu Queen, ibarat bandhwidth telpon seluler, lebar! Dalam. Evergreen. Dan sebagian besarnya buah karya Fredie Mercury, sang vokalis, yang keturunan Persia. Talenta Fredie memang luar biasa. Dia seperti gampang saja menyusun syair. Seakan kata-kata mengapung di udara, dan dia tinggal